Kamis, 14 Agustus 2025

SAHABAT SEJATI: PENUNJUK KEKURANGAN KITA

 

Khutbah Pertama

الحمدُ للهِ الَّذِي أَمَرَنَا بِالتَّوَاصِي بِالْحَقِّ وَالتَّوَاصِي بِالصَّبْرِ، وَنَهَانَا عَنِ التَّبَاغُضِ وَالتَّشَاتُمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.

أُوصِيكُمْ أَيُّهَا النَّاسُ وَإِيَّايَ أَوَّلًا بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ.

Ma‘asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta‘ala, yang masih memberi kita kesempatan hidup, kesehatan, dan iman, sehingga kita bisa hadir di rumah-Nya yang mulia ini untuk menunaikan ibadah shalat Jumat.


Jamaah yang dirahmati Allah,
Allah Ta‘ala berfirman dalam surat Al-‘Asr:

وَالعَصْرِ۝ إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ۝ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

"Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran." (QS. Al-‘Asr: 1–3)


Ayat ini menegaskan, salah satu ciri orang yang beruntung adalah saling menasihati dalam kebenaran. Nasihat adalah tanda kasih sayang di antara kita, bukan tanda kebencian.

Rasulullah bersabda:

المُؤْمِنُ مِرْآةُ أَخِيهِ

"Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya." (HR. Abu Dawud)

Artinya, seorang mukmin akan membantu saudaranya melihat kesalahannya, sebagaimana cermin memperlihatkan noda di wajah kita, agar kita bisa segera membersihkannya.


Sayyidina Umar bin Khattab r.a., khalifah yang terkenal adil dan tegas, pernah berkata:

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَيَّ مَنْ رَفَعَ إِلَيَّ عُيُوبِي

"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan aibku."


Jamaah yang dimuliakan Allah,

Dari apa yang telah disampaikan oleh sayyidina Umar bin Khattab ra, ada beberapa Pelajaran yang sangat penting untuk kita refleksikan terhadap diri kita sendiri

  1. Keterbukaan hati terhadap kritik
    Manusia cenderung tidak suka jika kesalahannya dibongkar. Namun, Umar r.a. mengajarkan bahwa menerima kritik adalah tanda kebesaran jiwa.

  2. Kritik adalah bentuk kasih sayang
    Dalam Islam, saling menasihati adalah bagian dari ukhuwah. Mengingatkan saudara seiman agar tidak terjerumus dalam dosa adalah bukti kasih sayang, bukan benci.

  3. Perbaikan diri berawal dari pengakuan kelemahan
    Jika kita tidak mengetahui kekurangan kita, kita akan sulit memperbaikinya. Kritik adalah cermin yang membantu kita melihat diri sendiri dengan jelas.


Ma’asyiral Mu’minin rashimakumullah

Betapa mulianya sikap ini. Umar r.a. tidak membenci teguran, bahkan beliau mencintai orang yang mengingatkannya. Karena beliau sadar, nasihat adalah jalan menuju perbaikan diri.

Hari ini, kita sering melihat orang marah ketika dikritik. Padahal, nasihat yang tulus adalah bukti kepedulian. Teman sejati bukanlah yang selalu memuji, tapi yang berani mengingatkan kita saat salah.

بارك الله فى القرآن العظيم ....


 

Khutbah Kedua

الحمدُ للهِ رَبِّ العَالَمِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.

أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ وَأَطِيعُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.

Ma‘asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita buka hati untuk menerima nasihat. Jadikan teguran sebagai cermin untuk memperbaiki diri. Dan ketika kita menasihati, lakukanlah dengan hikmah, kelembutan, dan niat yang tulus karena Allah.

Mari kita saling menjaga, saling mengingatkan, dan saling mendoakan, agar kita semua selamat di dunia dan di akhirat.

Doa
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ، وَالمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنَا، وَوَفِّقْهُمْ لِمَا فِيهِ خَيْرُ البِلَادِ وَالعِبَادِ، وَاجْعَلْ بَلَدَنَا هَذَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا سَخَّاءً رَخَاءً وَسَائِرَ بِلَادِ المُسْلِمِينَ.

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.

0 komentar:

Posting Komentar

 

KHUTBAH JUMAT Copyright © 2009 Community is Designed by Bie